Selasa, 07 Januari 2014

PHP





PENGERTIAN PHP
PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS 

Sumber:  http://id.wikipedia.org/wiki/PHP

 Syarat untuk Menjalankan PHP

Untuk dapat berjalan, PHP membutuhkan web server, yang bertugas untuk memproses file-file php
dan mengirimkan hasil pemrosesan untuk ditampilkan di browser client. Oleh karena itu, PHP
termasuk server-side scripting (script yang diproses di sisi server). Web server sendiri adalah
software yang diinstall pada komputer lokal ataupun komputer lain yang berada di jaringan
intranet / internet yang berfungsi untuk melayani permintaan-permintaan web dari client. Web
server yang paling banyak digunakan saat ini untuk PHP adalah “Apache” (www.apache.org). Selain
Apache, PHP juga memerlukan PHP binary (www.php.net) yang bisa dikonfigurasikan sebagai
modul Apache atau pun sebagai aplikasi CGI. Untuk media penyimpanan datanya (database server),
PHP biasa menggunakan ”MySQL” (www.mysql.com).
Untuk menginstall dan mengkonfigurasi ketiga software tersebut (Apache, MySQL, PHP) agar dapat
berjalan dan saling terhubung, memang cukup sulit. Maka dari itu dibuatlah paket software LAMP,
XAMPP, MAMP, WAMP, dll yang tinggal kita install dalam satu kali installasi. Dalam satu kali
installasi, sudah mencakup ketiga software tersebut dan sudah dikonfigurasi untuk keperluan
lingkungan pengembangan aplikasi web. Sehingga, programmer web hanya tinggal menulis
program PHP dan langsung menjalankan / mengetest program yang ditulis tersebut melalui web
browser. Untuk mendapatkan paket software web server tersebut silakan download dari website
yang bersangkutan (untuk XAMP

Sumber:  http://fardiindrajaya.wordpress.com/syarat-untuk-menjalankan-php-3/

 Struktur PHP dalam HTML

Kode-kode bahasa PHP dalam penulisannya menyatu dengan tag-tag HTML dalam satu file. Kode PHP diletakkan diantara tanda <? atau <?php dan diakhiri dengan tanda ?> sebagai identitas bahasa pemrograman PHP.
File yang mengandung kode PHP akan diberi ekstensi .php atau ekstensi lain yang ditetapkan oleh web server sebagai file PHP. Berdasarkan ekstensi ini, pada saat file diakses server akan mengenali file ini sebagai file PHP. Selanjutnya, server akan menterjemahkan kode-kode PHP menjadi tag-tag HTML pada browser client. Berikut ini contoh penulisan kode PHP yang menyatu dengan tag HTML:


   //latihan1.php
   <html>
   <head><title> Program PHP </title></head>
   <body>
   <?
      echo"Selamat datang di PHP..";
   ?>
   </body>
   </html>

Apabila anda menggunakan web server Appserv, ketik dan simpan program di atas kedalam direktori dokumen web C:\\AppServ\www dengan nama file latihan1.php. Untuk menjalankannya, buka browser anda dan ketik URL tujuan http://localhost/latihan1.php sehingga akan ditampilkan hasil seperti gambar berikut :


Sumber:http://www.eduformatika.com/2012/12/struktur-dan-penulisan-program-php.html

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.